Dalam konferensi pengembang I/O, Google menambahkan 24 bahasa baru pada fitur Google Translate, dengan ini total bahasa dalam aplikasi tersebut berkisar 130 bahasa.
Bahasa baru yang ditambahkan pada Google Translate ini dituturkan oleh lebih 300 juta orang di seluruh dunia, diantaranya 800 ribu orang timur laut terjauh di India, dan sekitar 45 juta orang di Afrika Tengah.
Dengan penambahan bahasa ini, Google menggunakan teknologi baru yang dinamakan Zero Shot Machine Translation. Teknologi ini dapat melakukan penerjemahan dengan hanya melihat teks monolingual tanpa harus melihat contoh terjemahan.
Walaupun begitu, tingkat akurasi terjemahan dengan menggunakan teknologi ini masih bisa dibilang rendah daripada bahasa lain. Google sendiri membenarkan hal ini dan mengatakan akan terus meningkatkan dimasa depan.
Penambahan ini merupakan pertama kalinya Google memasukan bahasa pribumi Amerika, selain itu, dialek setiap bahasa juga akan terus ditambahkan.
Adapun 24 bahasa baru yang ditambahkan pada Google Translate antara lain adalah Aymara, Assamese, Bambara, Bhojpuri, Dogri, Dhivehi, Ewe, Ilocano, Guagala, Krio, Konkani, Kurdish, Luganda, Lingala, Meiteilon, Maithili, Mizo, Quechua, Oromo, Sepedi, Sansekerta, Twi, Tsonga dan Tigrinya.