Droidly.co – Samsung dikabarkan akan pangkas penjualan smartphone Galaxy A23 5G dengan penurunan jumlah yang sangat drastis hingga 70%.
Pada awalnya Samsung merencanakan target penjualannya sebanyak 12,6 juta unit pada ponsel Galaxy A23 5G, sementara untuk Galaxy A23 4G di target sebanyak 17,1 juta unit.
Laporan penurunan penjualan ponsel Samsung ini, pertama dikabarkan oleh TheElec, mengungkap alasan Samsung mengurangi penjualannya karena terdapat masalah yang dirahasiakan yang terjadi pada perangkat tersebut.
Laporan juga mengungkap, terdapat sebuah fitur yang seharus ada pada smartphone tersebut, namun nampaknya menjadi masalah serius pada penggunaan ponsel itu, untuk mengetahui apa penyebabnya, Samsung melakukan penyelidikan hingga membutuhkan waktu selama sebulan.
Apa mungkin masalah ini pula yang mengakibatkan Samsung rilis Galaxy A23 4G pada Maret 2022, sedangkan Galaxy A23 5G baru di luncurkan pada September 2022.
Setelah masalah serius itu di temukan, akhirnya Samsung memutuskan untuk mengurangi produksi Galaxy A23 5G menjadi kurang dari 4 juta unit untuk 2022, sedangkan pada 2023 ditargetkan sebanyak 5 juta unit.
Kabar dari sebelumnya, setelah peluncuran Galaxy A23 4G dengan jarak beberapa bulan, Samsung kembali umumkan Galaxy A23 5G dengan membawa peningkatan dari versi LTE.
Namun, Samsung tidak mengungkap terkait chipset yang tertanam pada perangkat tersebut. Hasil dari Geekbench menunjukan, HP ini di tenagai Snapdragon 695 sudah suport jaringan 5G, dengan fabrikasi 6nm.
Adapun harga untuk pasar Indonesia, Galaxy A23 4G di bandrol dengan harga Rp 3.499.000 sedangkan Galaxy A23 5G dijual dengan harga Rp 3.999.000.