Pada dasarnya Blog sendiri terbagi kedalam dua versi dari segi tampilan nya, yaitu antara blog AMP dan Non AMP. Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa penjelasan mengenai perbedaan AMP dan Non AMP. Pensaran apa saja perbedaan dari kedua jenis blog ini? yuk langsung simak saja penjelasan nya di bawah ini!
Blog jenis AMP didesain untuk responsibel dari segi tampilan nya dengan perangkat Mobile. Sesuai dengan namanya AMP (Accelerated Mobile Page). Blog jenis ini memiliki performnya yang cukup cepat, tinggi, dan konsisten kecepatan nya pada perangkat Mobile.
Berbeda dengan blog jenis Non AMP yang memang di desain untuk tampilan Desktop. Blog ini hanya tervalidasi dengan baik jika user nya menggunakan perangkat desktop. Untuk tampilan versi mobile nya sendiri cenderung tidak responsif. Nah itulah perbedaan blog AMP dan Non Amp secara dasar.
Blog AMP memiliki beberapa kelebihan seperti mudah terintegrasi search engine, tampilan responsif untuk segi desktop dan mobile, hemat data karena memanfaatkan fitur save cache yang sudah tersimpan di browser yang kita gunakan, mudah terintegrasu oleh banyak platform search engine, dan koneksinya cenderung lebih cepat.
Untuk kekurangan blog AMP sendiri adalah tidak dapat menggunakan javascript, dalam membuat artikel cenderung lebih sulit dari blog Non AMP, dan tidak support untuk menyediakan kolom komentar seperti pada blog umunya.
Sedangkan kelebihan blog Non AMP itu sendiri adalah mudah setting seo on page dan seo off page, responsif untuk perangkat desktop, mudah dalam hal editing template, dan dapat menggunakan javascript dalam template nya.
Kekurangan blog Non AMP itu sendiri adalah lamanya terindeks oleh google web master, loading berat dan lama jika blog di akses melalui perangkat mobile, dan banyak pesaing dari segi SERP nya.
Nah itulah beberapa perbedaan AMP dan Non AMP yang telah kami jelaskan, semoga bermanfaat dan dapat menjadi sumber refferensi untuk kamu yang sedang mencari perbedaan AMP dan Non AMP ya!