Huawei kini mulai untuk berbenah diri dari ketergantungan OS Android milik Google. Dalam event Huawei Developers Conference, perusahaan tersebut secara resmi luncurkan Huawei Search yang merupakan mesin pencari khusus untuk smartphone huawei.
Sebelumnya huawei juga sudah resmi meluncurkan Harmony OS sebagai pengganggu sistem operasi pada smartphone Huawei. Namun kini mereka juga mulai mengalihkan semua yang ada pada smartphone tersebut menjadi miliknya sendiri.
Huawei Search merupakan mesin pencari yang dikhususkan untuk perangkat mobile saja. Zhang Pingan selaku Presiden Huawei Consumer Business Cloud Services menyebutkan bahwa mesin pencari ini akan mendukung hingga 170 Negara, 50 bahasa dan 20 industri.
Tak hanya itu, Huawei juga sebelumnya sudah merilis Petal Search di berbagai kawasan untuk menggantikan perannya Google Search.
Selain itu, pada Juni lalu, Petal Search juga sudah meluncurkan App Gallery yang dikhususkan untuk menggantikan Google Play Store sebagai aplikasi pada smartphonenya
Yang menarik, Huawei juga bakal meluncurkan 5 layanan utamanya dari HMS untuk pondasi inovasi pengembangan global dan membangun ekosistem HMS yang baru.
Yang mana, kelima layanan tersebut antara lain mesin pembayaran, browsing, periklanan, peta dan mesin pencari.
Selain itu, Huawei saat ini juga telah memiliki Smart Search yang merupakan fitur untuk bekerja di dalam enam kategori berbeda.
Diantaranya lokal, untuk pencarian pesan, kontak, catatan. Kemudian integrated, untuk mencari seluruh aplikasi, web dengan menggunakan baidu. Kemudian ada Apps untuk digunakan mencari aplikasi secara spesifik seperti musik dan video.
Huawei saat ini memiliki posisi ketiga dari daftar smartphone yang populer di dunia. yang mana setidaknya terdapat 700 juta pengguna sejak bulan Agustus 2020, dengan begitu, mereka yakin mampu untuk menyaingi Google secara kompetitif lagi.