Baru-baru ini perusahaan Huawei yaitu raksasa dari perusahaan teknologi seluler dunia telah mengkonfirmasi bahwa Huawei akan tetap melakukan adanya update pada software dan juga hardware handphone mereka.
Hal ini Telah di konfirmasi didalam akun Twitter resmi dari Huawei tersebut, Dalam tweet nya Huawei mengatakan bahwa :
Tidak akan ada dampak kepada perangkat yang sudah ada, Dan Kami akan terus membagikan update dari keamanan dan software ke dalam perangkat kami, ini seperti yang selalu kami lakukan sebelumnya
Akan tetapi Bagi sebagai orang yang tidak menyadari akan hal ini tentu akan menjadi pusat perhatian, sejak lisensi umum sementara atau temporary general license (TGL) yang telah diberikan kepada perusahaan Huawei baru-baru ini telah berakhir.
Dalam Sebuah laporan yang di terima oleh The Washington Post menunjukkan bahwa handphone Huawei lama juga goyah karena mereka juga dapat kehilangan dukungan dari OS Android. Ini Sesuai laporan bahwa lisensi Google untuk Huawei berakhir pada 13 Agustus.
Dan Sejak berakhir nya lisensi banyak muncul spekulasi tentang pembaruan dari status keamanan pada handphone Huawei yang ada yang berjalan di Google Mobile Services atau disingkat (GMS).
hal tersebut Sesuai dengan ketentuan perjanjian sebelumnya, bahwa handphone Huawei yang diproduksi sebelum Mei tahun 2019 ini memenuhi syarat untuk mendapatkan pembaruan dari Google.
Namun ada resiko jika Perusahaan Huawei ini merusak kompatibilitas apapun dengan aplikasi dari Google selama pembaruan daru Software ini, Google kali ini tidak akan dapat berkolaborasi dalam masalah tersebut dan bahkan jika raksasa teknologi yang berbasis di America(AS) itu telah menyediakan beberapa pembaruan dan tambalan keamanan juga.
Seperti yang diketahui juga bahwa perangkat terakhir Huawei yang masih menggunakan GMS adalah Huawei serie P30. Dan setelahnya, semua dari handset yang akan dijual oleh perusahaan Huawei sudah menggunakan layanan mobile miliknya sendiri, yaitu Huawei Mobile Service atau HMS.
Selain dari pada ketidakpastian seperti itu, Perusahaan Huawei telah mengalami kuartal kedua yang sudah lebih baik di tahun-tahun sekarang. Perusahaan Vendor yang bermarkas di Shenzen itu, sudah mampu menempati peringkat dari merek nomor satu dengan jumlah pengiriman maksimal di seluruh dunia, Hal tersebut di kutif menurut laporan oleh lembaga riset Canalys.
Didalam Laporan tersebut ia mengklaim bahwa ini adalah kuartal pertama dari sembilan tahun yang di mana perusahaan selain perusahaan Samsung dan perusahaan Apple muncul sebagai pemimpin besar pasar dunia.
Untuk Sepanjang kuartal kedua pada tahun 2020 ini, Huawei telah berhasil mengirimkan lebih dari 55,8 juta produk ke seluruh dunia dan meskipun tekanan dari pemerintah Amerika serikat telah memengaruhi penjualan internasional mereka.
Untuk Saat ini perusahaan vendor yang memiliki logo seperti bunga merah menyala tersebut telah memperkuat posisinya pada pasar domestik. Dan Tak tanggung-tanggung, Perusahaan Huawei mampu menjual lebih dari 70% produk nya di Negara China.