Daftar Harga Saham Perusahaan Paling Mahal Yang Terdaftar di BEI

2 minutes reading
Thursday, 11 Aug 2022 00:04 0 468 Riswan Suandi

Droidly.co – Setiap tahunya, minat masayaratak Indonesia semakin tinggi untuk investasi di pasar modal, terutama bagi seorang investor wajib tahu harga saham perusahaan paling mahal yang terdaftar di BEI (Bursa Efek indonesia).

Saham merupakan tanda kepemilikan badan usaha atau pribadi terhadap perusahaan, yang mana BEI merupakan tempat untuk melakukan jual beli saham semua perusahaan terbuka yang memiliki saham diperdagangkan.

Dahulu sebelum BEI, ada namanya Bursa Efek Jakarta atau BEJ, kemudian Bursa Efek Surabaya BES, dan kini dua perusahaan tersebut bergabung menjadi satu nama yakni Bursa Efek Indonesia atau BEI. Saat ini BEI sudah memperdagangkan sekitar 759 Emiten di seluruh Indonesia.

Dari semua perusahaan, ada deretan harga saham tertinggi menurut daftar BEI, harganya sendiri lebih dari Rp 10.000 per lembar yang mana untuk mendapatkan satu 1 lot investor harus mengeluarkan uang Rp 1 juta.

Berikut ini daftar harga saham perusahaan paling mahal yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

  1. GGRM (PT Gudang Garam Tbk): Rp 41.270
  2. BBCA (PT Bank Central Asia): Rp 46.670
  3. SCPI (PT Merck Sharp Dohme Pharma Tbk): Rp 29.000
  4. MKPI (PT Metropolitan Kentjana Tbk): Rp 28.500
  5. UNTR (PT United Tractor): Rp 26.700
  6. BYAN (PT Bayan Resources Tbk): Rp 16.000
  7. INTP (PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk): Rp 14.700
  8. ITMG (PT Indo Tambangraya Megah Tbk): Rp. 14.800
  9. TKIM (PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk): Rp 12.800
  10. INKP (PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk): Rp 12.500

Harga diatas akan berubah sewaktu-waktu, harga saham tentunya tidak bersifat tetap dan akan terus naik maupun turun karena beberapa faktor.

Untuk rekomendasi memilih saham yang bagus, pastikan kamu memiliki saham bersifat blue chip atau memiliki grafik yang stagnan dan tidak turun.

Salah satu saham yang kami rekomendasikan adalah GGRM atau BBCA yang mana merupakan saham blue chip terbaik saat ini.

Terutama di tengah pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung, memilih untuk berinvestasi saham merupakan langkah terbaik untuk meningkatkan ekonomi di masa yang sulit.

Riswan Suandi

Seorang yang tertarik dengan perkembangan Teknologi