Sebagai pengguna kita pasti ingin tau cara membatasi pengguna WiFi First Media, Indihome, Fiberhome, Huawei, Speedy dan lainnya agar akses yang kita pergunakan dapat berfungsi Optimal.
Ada beberapa cara membatasi pengguna wifi Firstmedia, Indihome, Fiberhome, Huawei, Speedy dan lainnya tapi secara keseluruhan cara yang dilakukan hampir sama.
Tujuan dari membatasi ini semata – mata agar aktifitas kita tidak terganggu dengan pengguna Wifi yang tidak kita kenal dan cenderung boros dalam penggunaannya seperti download, streaming dan bahkan ada kemungkinan tindakan illegal menggunakan akses Wifi kita.
Apabila kita menggunakan akses Internet yang disediakan oleh Firstmedia, maka kita akan diberikan satu perangkat tambahan yaitu Wireless Router. Wireless Router ini berfungsi mengatur aktifitas masuk keluar Internet yang digunakan sebelum masuk ke jaringan utama Firstmedia.
Biasanya perangkat ini akan kita letakan pada posisi yang memungkinkan dan terjangkau oleh semua pengguna didalam ruangan atau rumah. Agar signal nya dapat terjangkau secara optimal.
Bila akses Wifi kita bocor atau disalah gunakan orang lain, bisa saja ketika kita hendak membuka situs berita atau mencari informasi akan terasa lambat sekali. Hal ini tentunya akan memicu rasa kesal dan akhirnya kita komplain ke pihal penyedia akses Internet yaitu Firstmedia.
Tentunya setelah memberikan laporan kita akan mendapatkan jawaban bahwa lambatnya akses adalah diakibatkan penggunaan yang sudah maksimal sesuai paket yang kita pergunakan.
Cara membatasi pengguna Wifi Firstmedia ini tidak hanya diperuntukan untuk akses dari orang tidak dikenal, melainkan bisa mengatur penggunaan yang dilakukan perangkat yang kita miliki dirumah atau yang digunakan oleh keluarga didalam rumah.
Perlu diketahui cara membatasi pengguna Wifi Firstmedia adalah tindakan yang dilakukan oleh pelanggan dan bukannya dilakukan oleh pihak penyedia akses Internet.
Cara membatasi pengguna wifi firstmedia dapat dilakukan dengan membatasi besaran akses internet yang boleh digunakan oleh masing – masing perangkat.
Menu ini berada pada sub menu pilihan Wireless – Advance kemudian memilih QoS Control. Pada menu ini anda akan diminta memasukan MAC Address dari perangkat yang ingin dibatasi.
Pembatasan ini berdasarkan MAC / IP Address yang akan dibatasi Akses Upload maupun Download nya. Setelah kita memasukan besaran Bandwitdh yang di ijinkan untuk digunakna oleh masing – masing perangkat. Kita tekan Save atau Submit lalu tunggu beberapa saat.
Untuk beberapa kasus tidak diperlukan Reboot atau Restart Perangkat, tapi disarankan agar efektif dan tidak ada sisa – sisa koneksi yang tersambung. Maka alangkah baiknya bila perangkat dimatikan terlebih dahulu selama 5 menit setelah pengaturan dilakukan.
Hal ini bertujuan untuk melepas semua akses tersisa atau konfigurasi tersisa yang masih tersimpan pada perangkat Wifi maupun Perangkat yang digunakan oleh kita.
Untuk mendapatkan akses internet yang disalurkan oleh perangkat Wireless Router diperlukan Akses login berupa SSID ( Service Set Identifier ).
Pada bagian SSID ini akan diminta hanya apabila kita mengatur akses pada Wifi kita menggunakan Password atau WPA2.
Setelah dimasukan SSID dan Password barulah perangkat tersebut dapat tekoneksi kedalam jaringan dan bisa mengakses Internet.
Fungsi dari penggantian password ini adalah untuk mencegah orang lain yang tidak berkepentingan yang sempat mengetahui password kita untuk selalu bisa login dengan bebas nya.
Seperti halnya mengganti password SSID, perangkat Wifi bisa kita sembunyikan SSID nya. Hal ini akan menyulitkan orang yang tidak mengetahui Nama SSID kita untuk bisa mengakses Jaringan Wifi kita dengan mudah meskipun password nya diketahui oleh orang itu.
Biasanya setelah semua perangkat yang kita kenal sudah terkoneksi dengan Wifi Firstmedia maka menu SSID didalam setting dapat kita klik [ v ] Hide SSID.
Nah, demikianlah cara membatasi pengguna wifi Firstmedia yang mudah dilakukan dan tidak terlalu menyita waktu tapi bisa menjadikan akses internet kita lebih baik lagi.
Tentunya masih banyak cara lain yang bisa dilakukan, hal ini terkait pada beragamnya merek atau brand yang beredar di pasaran dan juga konfigurasi yang setiap tipe nya berbeda.