Perusahaan yang berlogo apel yang digigit ini tengah serius dalam mengembangkan prosesor Apple Silicon untuk dibenamkan pada laptop dan PC terbaru mereka.
Prosesor ini nantinya akan berbasis Arm yang biasanya hadir pada perangkat mobile prosesor seperti Android. Untuk membantu ha tersebut. SoftBank dikabarkan tengah mendekati Apple untuk mengajukan penawaran ARM Holdings.
SoftBank adalah satu pemiliki saham terbesar dari perusahaan tersebut, mereka mewarkan untuk membeli salah satu saham tersebut.
Akan tetapi, dalam laporan Bloomberg yang dikuti dari Engadget, mengatakan bahwa apple tampaknya tidak tertarik untuk membeli sebagai saham Arm Holdinng, hal tersebut dikatakan Apple bahwa tidak sesuai dengan model bisnis Apple.
Seperti yang diketahui, Apple memang tidak suka untuk melibatkan lisensi pada perangkat keras yang dimilikinya untuk OEM lain. Hal ini juga yang menimbulkan masalah pada regulasi, karena ARM melisensi teknologi pada banyak pesaing Apple pada industri tersebut.
Teknologi chip Arm sendiri sering digunakan setiap produsen smartphone diseluruh dunia, termasuk salah satunya Apple, Samsung dan juga Google.
Namun Apple merupakan salah satu konsumen terbesar dari teknologi ARm dan telah menghasilkan lebih dari 2 miliar chipset hingga saat ini.
Tak hanya itu, kemitraan Apple dan juga Arm telah berlangsung lebih dari beberapa dekade hingga saat ini. Perusahaan ini pertama kali bekerja pada akhir 1980an pada arsitektur Arm6 yang digunakan pada perangkat genggam pertama kali pada perusahaan yang bernama Newton.
Sejak saat itu, Apple telah merilis banyak sekali perangkat yang digunakan untuk Chipset tersebut pada perangatnya seperti iPod, iPhone, iPad, Apple Watch.
Namun seperti yang diketahui, semua prosesor yang digunakan oleh Apple merupakan hasil desain khusus yang didasarkan pada Chipset Arm.
Disisi lain, Nvidia juga tertarik untuk mengambil alih Arm dan sedang dalam pembicaran dengan SoftBank. Namun sayangnya, hingga saat ini masih belum diketahui pihak mana yang pada akhirnya akan mendapatkan saham dari perusahaan tersebut.
No Comments