Baru-baru ini kami mendapatkan sebuah pertanyaan mengenai apakah aplikasi Google Duo aman dan apakah bisa disadap orang lain? Untuk mengetahui jawabanya kami sudah menyiapkan pembahasannya. Yuk simak!
Google Duo adalah aplikasi khusus untuk melakukan panggilan video, aplikasi dirilis pada 6 Agustus 2016 dan diciptakan oleh perusahan terkemuka yaitu Google.
Google Duo sama seperti aplikasi video call lainnya, misalnya FaceTime Apple, Whatsapp Video Call , Line, Zoom Meeting, Facebook Messenger, IMO, dan lain sebagainya.
Tidak seperti FaceTime yang secara khusus hanya dapat digunakan pada perangkat IOS saja, Aplikasi Google Duo ini bisa digunakan di perangkat IOS dan Android secara gratis.
Google Duo menjadi salah satu aplikasi yang banyak digunakan saat ini, karena beberapa kemudahan seperti kemudahan dari aksesibilitas, kemudahan dalam tampilan interface, kemudahan saat melakukan panggilan video, dan memiliki kualitas video dengan resolusi yang tinggi.
Selain itu aplikasi Google Duo menyediakan fitur yang inovatif dan belum ada di aplikasi panggilan video lainnya yakni fitur knock-knock, fitur ini memungkinkan kita dapat melihat video live streaming dari orang yang melakukan panggilan video terhadap kita sebelum kita menjawab panggilan tersebut.
Sehingga fitur knock-knock akan menunjukan aktivitas yang dilakukan dari calon pemanggilan terlebih dahulu sebelum menjawab panggilannya.
Meski banyak keunggulan yang diberikan, namun diantara penggunanya masih meragukan terkait keamanan privasi mereka ketika melakukan panggilan video menggunakan aplikasi Google Duo ini.
Lalu munculah pertanyaan apakah aplikasi Google Duo aman dan bisa disadap orang lain?? Jadi jika kamu merupakan salah satu yang penasaran untuk mengetahui jawabannya, kamu dapat mengikuti aritkel ini sampai selesai!
Google Duo menyediakan fitur enkripsi menyeluruh sehingga panggilan dari penggunanya akan tetap private dan pribadi maka tidak perlu khawatir bila percakapan kita dengan orang lain akan ada yang mengetahui adanya penyadapan di dalamnya.
Dengan enkripsi menyeluruh ketika melakukan panggilan, hanya orang yang melakukan dan menerima panggilan saja yang bisa mengetahui apa yang kita katakan dan apa yang kita tampilkan.
Google juga tidak dapat melihat, mendengar, ataupun menyimpan video da audio panggilan para penggunanya.
Enkripsi menyeluruh merupakan cara keamanan standar yang dapat melindungi data komunikasi. Cara atau metode ini secara otomatis aktif dalam setiap panggilan, sehingga tidak harus diaktifkan secara manual dan tidak bisa dinonaktifkan.
Enkripsi akan menyebarkan data melalui kode, untuk men decode data tersebut, diperlukan sandi.
Untuk panggilan Google Duo, enkripsi menyeluruh artinya data panggilan baik video atau audio akan di enkripsi dari perangkat pengguna ke perangkat kontak penggunanya. Video dan Audio yang dienkripsikan hanya bisa didekode melalui sandi rahasia bersama.
Sandi ini merupakan angka yang dibuat di perangkat pengguna dan perangkat yang pengguna panggil, angka ini hanya ada di kedua perangkat orang yang saling berkomunikasi.
Tidak dibagikan kepada pihak orang lian, perangkat lain dan bahkan pihak google. Ini akan dihapus begitu panggilan berakhir.
Walaupun seseorang mendapatkan akses ke data panggilan, dia tidak akan dapat memahaminya karena tidak mempunyai sandi atau kuncinya.
Untuk membantu mengatasi permasalah dalam penggunaan aplikasi Google Duo terkait panggilan penggunanya, antara lain sebagai berikut:
Info ini di save dengan akan selama sekitar satu bulan di dalam server Google.
Perangkat pengguna akan mendeskripsi video dan audio panggilan dengan sandi rahasia bersama. Sandi ini dibuat di perangkat pengguna dan perangkat kontak pengguna, dan dihapus setelah mengakhiri panggilan. Sandi ini tidak dibagikan kepada server manapun.
Untuk membuat sandi bersama, setiap perangkat memerlukan:
Ketika pengguna menyiapkan Google Duo untuk pertama kalinya, perangkat pengguna akan membuat beberapa pasangan sandi pribadi dan publik. Dengan demikian, pengguna siap melakukan beberapa panggilan dengan enkripsi menyeluruh.
Ketika pengguna menghubungi panggilan melalui aplikasi Google Duo, Video dan Audio panggilan dari perangkat pengguna biasanya langsung menuju ke perangkat orang lain. Sambungan semacam ini disebut peer-to-peer. Panggilan ini tidak melalui server Google terlebih dulu.
Tetapi, kadang kala sambungan peer to peer ini tidak tersedia, seperti bila setelah jaringan memblokirnya. Dalam kasus semacam ini, server relay Google akan menelusuri Video dan Audio pemanggilan antar perangkat pengguna dan perangkat dihubungi. Server tidak bisa mendekode panggilan ini karena tidak mempunyai sandi rahasia bersama.
Panggilan Grup juga dienkripsi secara menyeluruh. Untuk memastikan kualitas yang tinggi, panggilan grup akan dilewatkan pada server Google.
Lalu, server akan merutekan video dan audio panggilan ke sesama anggota dalam grup tersebut. Untuk merutekan panggilan, server menggunakan info mengenai panggilan pengguna, seperti video asal. Server tidak mempunyai akses ke sandi enkripsi mengeluh dan tidak bisa mendekripsi media.
Agar menjadi bagian dari panggilan yang dilewatkan pada server, perangkat masing-masing anggota grup otomatis menggunakan:
Sandi Berguna Untuk :
Setiap perangkat anggota saling bertukar sandi pengirim baru bila:
Bila seseorang dalam grup itu tidak segera bergabung dengan panggilan grup, perangkat miliknya masih dapat menggunakan sandi pengirim dari semua anggota. Dengan itu, dia bisa bergabung kapan saja selama panggilan berlangsung.
Nah itulah jawaban mengenai apakah Aplikasi Google Duo aman dan bisa disadap orang lain? beserta dengan penjelasan detail terkait bagaimana aplikasi Google Duo melindungi data dari para penggunanya. Semoga informasi ini bermanfaat. Sampai bertemu di pembahasan menarik lainya. Bye!