Droidly.co – Android 14 adalah versi terbaru dari sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Google yang menurut jadwal peluncuran akan dapat diluncurkan pada akhir tahun 2023, namun hingga saat ini informasi terkait tanggal atau bulan peluncuran dari Android 14 masih belum diumumkan secara resmi. Pada versi Android 14 terdapat banyak perubahan dan peningkatan bila dibandingkan dari versi sebelumnya yakni Android 13, yang dirilis pada tahun 2022.
Salah satu perbedaan yang signifikan antara Android 13 dan Android 14 adalah dengan sebuah fitur baru yakni fitur battery health yang memungkinkan pengguna untuk melihat kondisi dan umur baterai ponsel mereka. Fitur ini sebelumnya sudah ada di iOS versi 11.3 dan dipergunakan oleh Apple sejak tahun 2018 yang lalu hingga saat ini.
Sedangkan untuk fitur battery health yang menurut rumor akan tersedia pada Android 14 ini akan dapat menampilkan informasi seperti persentase kapasitas baterai saat ini dibandingkan dengan kapasitas awal, jumlah siklus pengisian baterai, kebijakan pengisian baterai dan tanggal pembuatan baterai. Informasi ini akan dapat membantu pengguna untuk mengetahui seberapa lama dan pola pengisian yang seperti apa yang dipergunakan pada ponsel mereka dan kapan saatnya untuk mengganti baterai.
Fitur battery health pada Android 14 ditemukan oleh Mishaal Rahman, seorang jurnalis teknologi, yang meneliti beberapa API baru yang ditambahkan oleh Google ke Android 14. API adalah antarmuka pemrograman aplikasi, yang merupakan kumpulan perintah dan fungsi yang dapat digunakan oleh aplikasi untuk berinteraksi dengan sistem operasi.
Rahman menyatakan bahwa API baru tersebut dapat dipanggil oleh aplikasi apa pun yang memiliki izin BATTERY_STATS, yang dapat diberikan kepada aplikasi melalui ADB, yaitu alat pengembangan Android yang memungkinkan pengguna untuk menghubungkan ponsel mereka ke komputer dan menjalankan perintah tertentu.
Seorang pengembang lain, Narek, membuat sebuah aplikasi konsep yang menggunakan API baru tersebut untuk menampilkan fitur battery health yang masih dalam pengembangan oleh Google. Aplikasi tersebut bernama Batt, dan dapat diunduh oleh pengguna yang penasaran bagaimana fitur tersebut akan beroperasi.
Namun, perlu diingat bahwa statistik yang ditampilkan oleh aplikasi tersebut mungkin tidak akurat, karena aplikasi tersebut hanya menampilkan apa yang diterima dari API, yang bergantung pada apakah statistik baterai yang dipergunakan dan yang terlacak oleh IC pengisian (chip terintegrasi) dan juga bergantung pada apakah HAL (lapisan abstraksi perangkat keras) mendukung fitur tersebut.
Selain itu, pengguna juga harus memastikan bahwa ponsel yang digunakan menjalankan Android 14 untuk dapat menggunakan aplikasi tersebut. Setelah menginstal programnya, kemudian perlu dipastikan juga untuk harus dapat menjalankan perintah “pm grant com.porg.batt android.permission.BATTERY_STATS”, atau menggunakan aplikasi Shizuku untuk memberikan izin.
Satu hal yang pasti, bahwa Android 14 masih dalam tahap pengembangan dan diharapkan akan diluncurkan pada akhir musim panas tahun ini dengan membawa serangkaian fitur maupun update terbaru yang dapat memberikan kenyamanan bagi pengguna ponsel berbasis Android. Peluncuran dari Android 14 ini diperkirakan akan dilakukan pada bulan Agustus.
Hal ini dapat dilihat dengan adanya dorongan yang kuat dari Google untuk mengembangkan versi Beta 2.1 daru Android 14 untuk Pixel, yang memperbaiki beberapa bug seperti salah satunya dialami oleh pengguna dengan Foto. Aplikasi tersebut akan macet setiap kali pengguna mencoba membuka foto tertentu. Masalah lain, yang mempengaruhi mereka yang mencoba meninggalkan program beta, juga ditangani.